Cara Negara Memperoleh Wilayah

Cara Negara Memperoleh Wilayah

Cara negara memperoleh wilayah Dalam hukum internasional dikenal beberapa cara yakni, penambahan wilayah, cessie, okupasi atau pendudukan, preskripsi dan aneksasi atau penaklukan. Cara negara memperoleh wilayah Menurut Hukum Internasional Menurut hukum internasional...
Syarat Pemberontak Hukum Internasional

Syarat Pemberontak Hukum Internasional

Syarat pemberontak untuk dapat diakui sebagai belligerent sebagai subjek hukum internasional haruslah memenuhi beberapa klasifikasi yang pada prinsipnya insurgent merupakan kualifikasi pemberontakan dalam suatu negara namun secara de facto belum mencapai tingkat...
Penyelesaian Sengketa Internasional

Penyelesaian Sengketa Internasional

Penyelesaian sengketa internasional digolongkan ke dalam dua bisang, yaitu penyesaian secara hukum dan diplomatik. Penyelesaian secara hukum meliputi arbitrase dan pengadilan, sedangkan penyelesaian secara diplomatik meliputi negosiasi, penyelidikan, jasa baik,...
Kompetensi Wewenang Mengadili Pengadilan

Kompetensi Wewenang Mengadili Pengadilan

Kompetensi Wewenang Mengadili Pengadilan, merupakaan salah satu hal penting jika ingin mengajukan gugatan ke pengadilan adalah memerhatikan bahwa gugatan yang akan diajukan oleh Penggugat adalah benar ditujukan kepada badan peradilan yang berwenang untuk mengadili...
Kelemahan UUD 1945 Amandemen

Kelemahan UUD 1945 Amandemen

Kelemahan UUD 1945 Amandemen, meskipun tidak begitu mendasar. Dengan adanya Mahkamah Konstitusi, kelemahan-kelemahan itu sebenarnya sudah bisa ditutup melalui apa yang disebut dengan The Living Constitution,”. Kelemahan itu antara lain tentang keadilan sosial, setelah...
Penafsiran Analogi Hukum Pidana

Penafsiran Analogi Hukum Pidana

Penafsiran analogi dalam hukum pidana kerap dipandang bukan lagi bagian dari penafsiran, melainkan suatu metode konstruksi. Penafsiran analogi dalam praktik akan memperluas makna, biasanya masih diperbolehkan di dalam hukum pidana, tetapi tidak dengan konstruksi yang...